Kamis, 19 Juni 2008

Penyadapan Gaya Baru

Penyadapan paling sederhana adalah via telepon (telephon tapping). Dengan memparalel suatu telepon, kita bisa “nguping” bahkan merekam pembicaraan orang. Hal sejenis dapat juga dilakukan pada komunikasi radio. Makanya, untuk mencegah hal ini, dilakukan pengacakan atau persandian. Telepon seluler CDMA termasuk yang sudah menggunakan persandian.
Namun, industri yang membuat sistem persandian tentunya dapat menyadap pembicaraan kita juga. Makanya, di AS, semua industri yang membuat alat persandian wajib memberitahukan algoritmanya ke Badan Keamanan Nasional (National Security Agency, NSA).
Jadi kalau kita tidak ingin pembicaraan ''bocor'', buatlah rumus persandian sendiri yang eksklusif. Begitu pun, orang masih bisa melacak pola komunikasi kita, misalnya kepada siapa panggilan ditujukan, di mana, jam berapa, berapa lama. Karena itu, ada aturan kedua kalau tidak ingin disadap: jangan beraktivitas dengan keteraturan (pola) tertentu.
Penyadapan juga bisa dilakukan secara langsung. Misalnya melalui alat mikro yang disembunyikan pada baju, tas atau korek api, yang bisa saja, suatu ketika “ditinggalkan” oleh “tamu” atau “tukang listrik” yang datang ke rumah kita. Alat penyadap ini berisi mikrofon mikro (mungkin sebesar jarum pentul) atau bahkan kamera video yang dilengkapi pemancar dan baterei yang tahan berbulan-bulan. Hampir semua tempat bisa disusupi alat ini, mulai sofa di ruang tamu, mobil, lift, toilet hingga kamar tidur.
Victor Ostrovsky, mantan agen Mossad, dalam bukunya By Way of Deception, mengungkapkan, banyak furniture pesanan kantor-kantor pemerintah Timur Tengah yang sudah disusupi penyadap sejak dari pabriknya. Karena itu, bagi seorang agen intelijen, prosedur tetap ketika masuk ke suatu ruangan adalah memastikan di situ tidak ada penyadap (steril).
Cara penyadapan berikutnya dengan membuntuti. Dulu masih digunakan radio pemancar mikro yang ditempel ke pakaian atau kendaraan orang. Sekarang dengan alat GPS hal itu lebih praktis dan akurat. Orang selalu tahu di mana target berada. Polri juga mulai memakai alat ini untuk menangkap tangan tersangka narkoba ataupun korupsi.
Penyadapan juga dilakukan via internet. Namun, volume data yang lalu lalang di internet sangatlah besar. Mustahil memantau semua user atau netter. Apalagi di internet orang dapat memiliki identitas semaunya sendiri. Karena itu, agar tidak dijadikan target penyadapan, perlu dihindari nama-nama atau subject email yang dapat diasosiasikan dengan tokoh atau aktivitas tertentu.
Melalui internet pula, komputer kita dapat dikirimi program penyadap (spyware) yang secara khusus akan membaca buku alamat pada software email kita, membuat resume atas software dan data kita, merekam aktivitasnya dan mengirim ke suatu alamat rahasia. Akhir-akhir juga makin banyak produsen software yang membundel spyware ini dalam produknya guna mendeteksi pembajakan.
Berkaitan dengan jejaring komputer ini adalah penyadapan melalui kartu kredit atau perbankan. Seseorang yang sering menggunakan debit atau credit card, akan mudah dilacak aktivitasnya seperti barang apa yang biasa dibeli, hotel mana yang biasa diinapi, hari apa biasa bepergian dan seterusnya.

2 komentar:

Muri mengatakan...

Mas Yusuf Gimana ya cara menyadap telfon Cewek Saya ?? cewek saya sering selingkuh!!!!

Anonim mengatakan...

gini....mas muri
1.kirimin dia pulsa
2.kalu dia masih selingkuh...
ya apa boleh bua jalan pintas bunuh diri aja
3.cari yang lain napa...?